Sabtu, 13 Januari 2007

1

baru terpikir olehku..
kenapa aku tidak belajar menyukainya?
kenapa aku tidak berusaha untuk bersahabat dengannya?
kenapa aku tidak coba untuk ikut larut bersamanya?
padahal sudah hampir 2 tahun aku akrab dengannya..
mungkin selama ini aku tidak begitu menyadari kehadirannya..
aku tidak pernah memperdulikannya..
karena, ada hal lain yang telah menyibukkan pikiranku,sehingga melupakannya..
tidak juga..pertama, aku begitu menyadarinya..
dan...
ternyata aku memang gak bisa jauh darinya..
setidaknya untuk saat ini..
sudah berapa banyak yang keluar karenanya hari ini..
ah...bukankah aku sendiri yang bilang..
jangan tanya kenapa, tapi cari bagaimana..
sekarang kata itu berbalik padaku..
baiklah..
akan kupikirkan matang-matang..
untuk kembali menyadari kehadirannya..
walaugbagamanapun aku gak bisa menghindar, kalo aku harus menyadari keadaannya..
aku tau sebenarnya, ada banyak kebaikan..
walau tidak sedikit kelemahan..
yang membuat lemah itu cuma diri aku sendiri..
yakinlah akan ada satu kata akhir dari sini..
ayo awali hari dengan senyum kembali..^_^

laahaulawalaa quwwataillaa billah..

- يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ.

“Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).”

(HR. Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits tersebut adalah shahih, dan Imam Adz-Dzahabi me-nyetujuinya, lihat kitabnya 1/545, dan Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273.)

Tidak ada komentar:

eXTReMe Tracker